Selasa, 20 Desember 2016

BERJUANG UNTUK NILAI


BERJUANG UNTUK NILAI
عَنْ أَمِيْرِ الْمُؤْمِنِيْنَ أَبِيْ حَفْصٍ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم يَقُوْلُ : إِنَّمَا اْلأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى . فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُوْلِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُوْلِهِ، وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيْبُهَا أَوْ امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ .[رواه إماما المحدثين أبو عبد الله محمد بن إسماعيل بن إبراهيم بن المغيرة بن بردزبة البخاري وابو الحسين مسلم بن الحجاج بن مسلم القشيري النيسابوري في صحيحيهما اللذين هما أصح الكتب المصنفة]
Terjemahan Hadits:
Dari Amirul Mu’minin, Abi Hafs Umar bin Khattab radiallahuanhu, dia berkata: Saya mendengar Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda : Sesungguhnya setiap perbuatan tergantung niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) berdasarkan apa yang dia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena (ingin mendapatkan keridhaan) Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada (keridhaan) Allah dan Rasul-Nya. Dan siapa yang hijrahnya karena dunia yang dikehendakinya atau karena wanita yang ingin dinikahinya maka hijrahnya (akan bernilai sebagaimana) yang dia niatkan.
(Riwayat dua imam hadits, Abu Abdullah Muhammad bin Isma’il bin Ibrahim bin Al Mughirah bin Bardizbah Al Bukhori dan Abu Al Husain, Muslim bin Al Hajjaj bin Muslim Al Qusyairi An Naishaburi dan kedua kitab Shahihnya yang merupakan kitab yang paling shahih yang pernah dikarang)
Kebanyakanmahasiswakuliahhanya demi nilaidalamartiankuliahnyatidakmurniuntukmencariilmumelainkannilaidannilai. Merkakuliahsepertibiasanyatapipadasaat UTS dan UAS merekatidakmampuuntukmengisidisinilahterlihatmahasiswa yang tidaksungguh-sungguhdalamkuliahnya, yang mana orang tuanyasusahpayahmembiayaimerekakuliahtapianaknyatidakmampuuntukmembalaskejerih-payahan orang tuanyahanyadengankuliah yang sungguh-sungguhdanitumerupakansuatukebahagiaan orang tua yang sangatsederhaan. Namun, merekatidaksadardenganitu. Memangnilaiitusangatpentingtapi yang lebihpentinglagiadalah proses yang benar pula, bukandapatnilaidari orang lain melainkandaridirikitasendiri.
            Kembalilagipadaniat, niatmerupakanhal yang sangatpokok, karenabilamanasuatupekerjakantanpaniatmakaakansia-sia, begitu pula dengankuliahseharusnyakitaniatkanbukanhanyasekedardapatnilaimelainkanniatkan pula untukdapatpahalakarenamenuntutilmudanmembahagiakan orang tua. Itumerupakansebuahkeharusanuntuk para mahasiswa, agar kedepanyatidakmenyesal.
            Kuliah pula harusdengandengansemangat, namunapa yang dapatmembuatkitasemangat? Jawabanyaadalah orang tuakita, kenapa orang tua? Kita bayangkanmukamereka yang setiapharibekerjamencarainafkahuntukkitadansampaisekarangmerekatetapbekerjauntukmembiayaikitakuliah, apakahkitatidakmerasabersalahbilakuliahnyadenganhanya main-main.
            Kita bayangkanmukasedihmerekabilakitatidakberhasildalammenuntutilmu, danbayangkan pula bagaimanamerekaakansangatbahagiabilakitaberhasil. Kita aka memilih yang mana? Pastinyamelihatmerekadenganwajah yang tersenyummenyambutkitadengancintamereka yang tidakpernahlunturdimakanusia. Namun, kitaharustahujalan yang baikdanbenaruntukdapatbehasihdalamkuliahnya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar