Aliran
Rasionalisme dan Empirisme Sangat Bertolak Belakang.
Pendirian
aliran rasionalisme dan empirisme sangat
bertolak belakang. Rasionalisme berpendirian bahwa rasio merupakan sumber
pengenalan atau pengetahuan, sedangkan Empirisme berpendirian sebaliknya bahwa
pengalaman menjadi sumber tersebut. Tokoh utama kritisme adalah Immanuel Kant
yang melahirkan Kantianisme.
Munculnya
rasionalisme dan empirisme menjadi indikator lahirnya periode modern dalam alam
pikiran barat. Masing-masing ingin menang sendiri, rasionalisme meragukan semua
pandangan empirisme. Demikian sebaliknya, empirisme memandang rasionalisme
penuh dengan subjektifitas dan sangat personalistik.
Dalam
keadaan tersebut, muncul salah seorang filosof yang hendak mendamaikan
keduanya, yaitu Immanuel Kant. Secara umum, Immanuel Kant sejajar dengan
Socrates dan Descartes. Socrates berhasil menghentikan pemikiran kaum Sofisme
dan mendudukan rasio dan iman pada posisinya. Descartes berhasil menghentikan
dominasi iman (Kristen) dan menghargai kembali rasio. Sementara Immanuel Kant
berhasil menghentikan sofisme modern untuk menundukan kembali rasio dan iman
pada posisi masing-masing, yang melahirkan paradigm Rasionalisme Kritis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar