Minggu, 25 Desember 2016

Aliran Rasionalisme dan Empirisme Sangat Bertolak Belakang

Aliran Rasionalisme dan Empirisme Sangat Bertolak Belakang.
Pendirian  aliran rasionalisme dan empirisme sangat bertolak belakang. Rasionalisme berpendirian bahwa rasio merupakan sumber pengenalan atau pengetahuan, sedangkan Empirisme berpendirian sebaliknya bahwa pengalaman menjadi sumber tersebut. Tokoh utama kritisme adalah Immanuel Kant yang melahirkan Kantianisme.
Munculnya rasionalisme dan empirisme menjadi indikator lahirnya periode modern dalam alam pikiran barat. Masing-masing ingin menang sendiri, rasionalisme meragukan semua pandangan empirisme. Demikian sebaliknya, empirisme memandang rasionalisme penuh dengan subjektifitas dan sangat personalistik.

Dalam keadaan tersebut, muncul salah seorang filosof yang hendak mendamaikan keduanya, yaitu Immanuel Kant. Secara umum, Immanuel Kant sejajar dengan Socrates dan Descartes. Socrates berhasil menghentikan pemikiran kaum Sofisme dan mendudukan rasio dan iman pada posisinya. Descartes berhasil menghentikan dominasi iman (Kristen) dan menghargai kembali rasio. Sementara Immanuel Kant berhasil menghentikan sofisme modern untuk menundukan kembali rasio dan iman pada posisi masing-masing, yang melahirkan paradigm Rasionalisme Kritis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar