Minggu, 25 Desember 2016

KRITISME DAN CIRI-CIRINYA

Imanuel Kant melalui filsafatnya dengan menyelidiki batas-batasnya kemampuan rasio sebagai sumber pengetahuan manusia. Isi utama dari kritisme adalah gagasan Immanuel Kant tentang teori pengetahuan, etika, dan estetika. Gagasan ini muncul karena adanya pertanyaan-pertanyaan mendasar yang timbul pada pikiran Immanuel Kant. Pertanyaan-pertanyaa tersebut adalah sebagai berikut:
1.     Apa yang dapat saya ketahui?
2.     Apa yang harus saya lakukan?
3.     Apa yang boleh saya lakukan?
Ciri-ciri Kritisme dapat disimpulkan dalam tiga hal:
1.     Menganggap objek pengalaman berpusat pada subjek dan bukan pada objek;
2.     Menegaskan keterbatasan kemampuan rasio manusia untuk mengetahui realitas atau hakikat sesuatu; rasio hanya mampu menjangkau gejalanya atau fenomenanya saja;
3.     Menjelaskan bahwa pengenalan manusia atas sesuatu itu diperoleh atas perpaduan antara peranan unsur a priori yang berasal dari rasio serta berupa ruang dan waktu dan peranan unsur aposteriori yang berasal dari pengalaman yang berupa materi. (Juhaya S. Pradja, 2000:77)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar