Rabu, 28 Desember 2016

CARA SEDERHANA BELAJAR FILSAFAT

1.      Menumbuhkan motivasi
Motivasi didefenisikan sebagai dorongan (dorongan sokongan moril) yang menjadi alasan dan tujuan dari sebuah tindakan, oleh karena itu sebelum seseorang ingin mempelajari filsafat harus merefleksikan dirinya apakah latar belakang ia mempelajari filsafat? Apa tujuan individu mempelajari filsafat? Apa dorongan yang membuatnya belajar filsafat? Ada berbagai tujuan seseorang menyelami dunia filsafat diantaranya adalah untuk peningkatan kapasitas intelektual tentang filsafat, untuk gagah-gagahan sebagai bentuk kesombongan akan kehebatannya berfilsafat, untuk diaplikasikan dalam tindakan kehidupan sehari-hari, atau mungkin sekedar iseng, silahkan pembaca menambahkan sendiri tujuan pembaca mempelajari filsafat. Kendati beragamnya latar belakang di atas namun yang harus diingat bahwa pada hakikatnya jika seseorang mempelajari filsafat dengan baik maka akan terlihat dalam akhlak moralitasnya sebagai orang yang makin bijaksana dalam mendinamikai kehidupan. Hal ini senada dengan terminologi filsafat yang cinta akan kebenaran, cinta akan kebijaksanaan, cinta akan kecintaan. Harus ada tujuan untuk menjadi filsuf-filsuf modern yang senantiasa menjadi pencinta sejati (cinta kepada Tuhan, sesama manusia dan alam semesta), menjadi orang bijak di tengah hiruk-pikuk keduniaan di zaman yang serba canggih ini. Manusia mungkin saja dengan mudah menjadi pintar namun belum tentu dengan mudah menjadi bijaksana, banyak orang pintar di era ini, namun sedikit sekali kita temukan orang bijak bak mencari jarum di tumpukan jerami atau mencari mutiara di samudera luas.
Motivasi dibagi menjadi dua yakni secara internal (diri) dan secara eksternal (lingkungan), secara internal maupun eksternal harus dibangun suatu mindset yang positif terhadap filsafat. Secara internal kita perlu menyadari kapasitas dan bakat bawaan kita sebagai manusia yang bisa mempelajari apa pun ilmu di dunia ini. Mempelajari filsafat juga adalah mempelajari diri sendiri dengan demikian kita bisa memahami Tuhan sebagai penguasa jagat raya sesuai pepatah arab “barang siapa mengenal dirinya maka ia mengenal Tuhannya”. Secara eksternal kita perlu bergaul dengan orang-orang yang dekat dengan filsafat dan punya pengetahuan lebih tentang filsafat selain itu kita perlu mengamati gejala alam sebagai realitas dan objek kajian filsafat yang memberikan suasana menakjubkan bagi manusia. Peningkatan motivasi eksternal juga ditingkatkan lewat membaca sebanyak-banyaknya biografi para filsuf ternama untuk meningkatkan motivasi diri agar bisa mencontohi para filsfuf yang luar biasa itu. Setiap orang punya cara/metode yang berbeda-beda dalam menumbuhkan motivasi ini olehkarena itu, tidak dilarang menggunakan metode apa pun yang terpenting bisa efektif, efisien dan enjoy dalam membangun semangat berfilsafat baik secara teoritis maupun tindakan, baik secara kognitif, afektif maupun psikomotorik. Selamat menumbuhkna motivasi.
2.      Meluaskan paradigma
Paradigma merupakan contoh; tasrif; teladan; pedoman; dipakai untuk menunjukkan gugusan sistem pemikiran; bentuk kasus dan pola pemecahannya. (Maulana dkk, 2011). Dengan demikian maka paradigma menyangkut kerangka berfikir, sistem berfikir, cara berfikir, metode berfikir yang kesemuanya menyangkut pandangan manusia terhadap segala sesuatu. Jika kita mempelajari filsafat maka kita harus memiliki landasan yang kokoh diantaranya adalah luasnya wacana intelektual kita tentang segala ilmu baik ilmu alam, bahasa, agama, maupun ilmu sosial lainnya. Hal ini dikarenakan semua ilmu itu awalnya adalah filsafat itu sendiri, filsafat menjadi induk ilmu pengetahuan bahkan pendamping ilmu pengetahuan. Kerangka filsafat juga dipakai dalam menelaah ilmu pengetahuan. Dengan demikian secara konkrit kita wajib mendalami ilmu-ilmu alam seperti matematika, kimia, fisika, biologi, kosmologi dan sebagainya, ilmu sosial seperti ekonomi, antropologi, estetika, etika, geografi, sejarah, agama serta ilmu bahasa dan sastra, di lain sisi kita perlu mengkaji hal-hal yang berkaitan dengan kerangka epistimologi seperti logika, analogi, silogisme, teori kebenaran, mazhab berfikir, kerangka berfikir, metode ilimiah dan sebagainya sehingga menambah wawasan kita dan menjadi bekal dalam mempelajari filsafat. Keluasan wawasan akan sangat membantu pelajar dalam mempelajari filsafat, karena bagaimana pun juga akan ada keterkaitan antara segala ilmu dengan filsafat itu sendiri. Contoh-contoh dalam filsafat pun diejawantahkan melalui ilmu-ilmu yang sebelumnya telah kita pelajari.
3.      Memunculkan inspirasi
Inspirasi diartikan sebagai intuisi; ilham; pengaruh (dari dalam yang membangkitkan kreatif; penarikan napas ke dalam). (Maulana dkk, 2011). Dengan pengertian seperti di atas maka kita patut mempertanyakan bagaimana mendatangkan ilham itu? Bagaimana memunculkan pengaruh luar biasa yang membangkitkan kreativitas? Banyak cara yang dilakukan manusia dalam menggapai inspirasi maksimal, ada yang mengambil jalan meditasi, memandang pemandangan indah alam semesta, saat hendak tidur malam hingga terbawa dalam mimpi, memandang orang yang dicintai, bahkan ada satu cerita menarik seseorang dapat mendapatkan inspirasi dikala sedang berada di dalam WC, sambil BAB dengan sebatang rokok di tangan sesekali mengisap rokok tersebut sambil angan-angannya/imajinasinya melayang liar di alam ide untuk mencari inspirasi yang diinginkannya. Mungkin pembaca punya cara lain dalam memunculkan inspirasi berharga. Inspirasi adalah hal menarik dan mewah yang secara gratis dapat kita peroleh, oleh karena inspirasi sangat penting dalam realitas kehidupan kita.
Dalam kaitannya dengan filsafat kita dapat mencontohi Abraham/Ibrahim AS dalam mencari tahu Tuhannya, Abraham terinspirasi lewat alam dan memadukan antara inspirasi dan penasaran serta mengambil kesimpulan dari sesuatu yang membingungkan, mencengangkan dan menakjubkan. Mungkinkah kita melakukan hal yang sama? Alam adalah lahan inspirasi yang sangat luar biasa? Mari kita berfilsafat dengan menghadirkan berbagai macam pertanyaan inspirasi, siapakah perancang alam semesta ini? Bagaimana caranya menciptkan alam dan manusia? Dari mana asal manusia? Jika mati manusia akan kemana? Apakah suatu saat alam akan musnah? Apakah ada kehidupan lain di planet lain selain bumi? Apakah benar ada malaikat, iblis dan jin? Dimanakah makhluk-makhluk itu tinggal? Mungkin pembaca akan menambah daftar pertanyaan lagi agar semakin banyak pertanyaan dan mari bersama berfilsafat untuk mencari tahu jawaban dari pertanyaan yang kita ajukan sendiri. Mungkinkah jawaban kita akan berbeda dan beragam.
4.      Belajar sejarah Filsafat
Banyak orang tertarik dengan filsafat melalui sejarahnya, hal ini dibuktikan dengan menariknya membaca biografi para tokoh filsuf yang menginspirasi serta memotivasi pembaca untuk senantiasa bisa seperti tokoh yang dikaguminya itu. Orang merasa bangga ketika berbicara di forum-forum ilimiah dengan mengutip kata-kata, teori, hipotesis bahkan ajaran filosof dari sang filsuf yang dihormatinya. Tokoh-tokoh filsuf laksana nabi-nabi yang juga mengajarkan ajaran dan pemikirannya bahkan memiliki pengikut yang banyak. Tokoh filsuf dengan pemikirannya mampu mempengaruhi dunia dan menyelinap masuk ke sendi-sendi kehidupan umat manusia. Jika kita amati perkembangan sejarah filsafat tentu kita bisa lihat filsafat berawal dari mitologi (mitos) yang berubah wujud secara perlahan ke arah filsafat, zaman patristik, awal skolastik, keemasan skolastik, akhir abad pertengahan, zaman modern (1600-1800 M), zaman baru (1800-1950 M) hingga pada era milenium zaman IPTEK saat ini.


1 komentar:


  1. Awalnya aku hanya mencoba main togel akibat adanya hutang yang sangat banyak dan akhirnya aku buka internet mencari aki yang bisa membantu orang akhirnya di situ lah ak bisa meliat nmor nya AKI NAWE terus aku berpikir aku harus hubungi AKI NAWE meskipun itu dilarang agama ,apa boleh buat nasip sudah jadi bubur,dan akhirnya aku menemukan seorang aki.ternyata alhamdulillah AKI NAWE bisa membantu saya juga dan aku dapat mengubah hidup yang jauh lebih baik berkat bantuan AKI NAWE dgn waktu yang singkat aku sudah membuktikan namanya keajaiban satu hari bisa merubah hidup ,kita yang penting kita tdk boleh putus hasa dan harus berusaha insya allah kita pasti meliat hasil nya sendiri. siapa tau anda berminat silakan hubungi AKI NAWE Di Nmr 085--->"218--->"379--->''259'

    BalasHapus