Minggu, 25 Desember 2016

TIGA ZAMAN PERKEMBANGAN PEMIKIRAN MANUSIA

1.     Zaman Teologis
Pada zaman teologis manusia mempercayai bahwa dibelakang gejala-gejala alam terdapat kuasa-kuasa adikodrati yang mengatur fungsi dan gerak gejala-gejala tersebut. Zaman Teologis dapat dibagi lagi menjadi tiga periode berikut.
  1. Animism. Tahap animism merupakan tahapan paling primitive karena benda-benda dianggap mempunyai jiwa.
  2. Politeisme. Tahap politeisme merupakan perkembangan dari tahap pertama. Pada tahap ini, manusia percaya pada dewa yang masing-masing menguasai suatu lapangan tertentu; dewa laut, dewa gunung, dewa halilintar dan sebagainya.
  3. Monoteisme. Tahap monoteisme ini lebih tinggi dari pada dua tahap sebelumnya, karena pada tahp ini, manusia hanya memandang satu Tuhan sebagai penguasa.

2.     Zaman Metafisis
Pada zaman ini, kuasa-kuasa adikodrati diganti dengan konsep dan prinsip yang abstrak, seperti “kodrat” dan “penyedap”. Metafisika pada zaman ini dijunjung tinggi.
3.     Zaman Positif

Zaman ini dianggap Comte sebagai zaman tertinggi dari kehidupan manusia. Alasanya ialah pada zaman ini tidak ada lagi usaha manusia untuk mencari penyebab-penyebab yang terdapat dibelakang fakta-fakta. Manusia kini telah membatasi diri dalam penyelidikanya pada fakta-fakta yang disajikan kepadanya. Atas dasar observasi dan dengan menggunakan rasionya, manusia berusaha menetapkan relasi atau hubungan persamaan dan urutan yang terdapat antara fakta-fakta. Pada zaman terakhir inilah ilmuan pengetahuan dalam arti yang sebenarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar